Kamis, 24 November 2011

KEJAHATAN ORANG LAIN ATAU KEBAIKAN .............


KEJAHATAN ORANG LAIN ATAU KEBAIKAN .............

oleh Ahmad Bisron Irfan pada 23 November 2011 jam 21:08
Suatu ketika di kamar sebuah kapal yang besar ada seseorang yang sedang menggunakan kapaknya untuk melubangi lantainya. Orang ini bermaksud ingin menyentuh air laut dari dalam kamarnya.
Tanpa dia sadari bahwa tindakan melubangi lantai itu merupakan tindakan yang sangat membahayakan dirinya. Bahkan bisa juga tindakannya  membahayakan orang lain yang berada dikapal itu.
Apabila tidak ada orang yang peduli untuk memberitahukan, atau memperingatkan tindakanaya, orang ini akan terus melubangi lantai kapal ini. Setelah air laut masuk kedalam kamarnya, tak ayal lagi, cepat atau lambat kapal itu akan tenggelam.

Kisah ini menggambarkan orang yang sudah tidak ada kepeduliannya terhadap orang lain. Bahkan sudah tidak peduli terhadap dirinya sendiri. Sifat egois, mementingkan nafsunya untuk memperoleh kesenangan, terkadang sudah tidak berfikir cara apa yang dia lakukan. Asal bisa  terpenuhi segala keinginannya sudah tidak ada lagi rasa malu, sikut kanan kiri, injak sana sini, bahkan sudah tidak peduli terhadap tindakannya haram atau halal.

Sebuah Hadist :"Jika engkau melihat suatu kemungkaran maka rubahlah sekuat tenaga dengan tanganmu, jika engkau tidak kuasa dengan tanganmu,  maka nasehatilah dengan lisanmu, namun jika engkau masih tidak kuasa do'akan dengan hatimu, maka yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman.

Memang untuk melihat kemungkaran haruslah  dengan menggunakan kacamata agama melalui  KITABULLAH yaitu Al Qur'an. Tidak semua tindakan yang kita anggap tidak baik, merupakan penyimpangan. Begitu juga sebaliknya, apa yang menurut kita baik, boleh jadi justru itu tindakan yang tidak benar.

Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. AL Baqarah (2) : 13

Kebaikan yang ditawarkan (beriman) ditanggapi dengan menyamakan kebaikan (orang yang beriman) itu dengan kebodohan.Anggapan bahwa sesuatu yang baik justru kita nilai sebagai suatu perbuatan yang melanggar.

Contoh lain adalah kisah seorang yang mati dalam peperangan.Sebelum mati orang ini telah berperang dengan hebat. Sampai ada banyak luka karena terkena pedang dan panah.
Serta merta orang akan melihat yang mati ditengah peperangan ini pasti mati syahid.Ternyata tidak demikian. Namun  orang ini justru mati dalam keadaan kafir. Dengan sekujur tubuhnya yang banyak luka,  orang ini sudah  tidak kuat lagi untuk menahan rasa sakitnya. Karena  rasa sakit yang luar biasa ini, dia menggunakan pedangnyauntuk  menikam perutnya sendiri. Akhirnya dia SYU'UL KHOTIMAH atau mati dalam keadaan buruk (imannya).

Betapa kebaikan itu bukanlah kita yang menilai. Penilaian kita terhadap sesuatu itu baik atau buruk, masih tergantung dengan keinginan dan hawa nafsu kita. Bahkan kadang disaat kita tidak tahu menahu tentang sesuatu yang dilakukan oleh orang lain. Hanya karena orang yang dekat dengan kita, sahabat kita, saudara kita atau lingkungan kita mengatakan tentang seseorang itu tidak baik, maka kita juga ikut-ikutan mengatakan kalau orang itu memang tidak baik.
Mungkin juga kita sudah memusuhi seseorang tanpa kita sadari dan tidak tahu alasanya dengan jelas, hanya karena banyak orang yang  memusuhinya.

Riya' atau menganggap dirinya sudah baik, dirinya sudah benar sehingga harus dihormati, harus dipuji adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh ISLAM.
MUHASABAH atau meneliti, mencari-cari kekurangan diri sendiri untuk perbaikan itulah anjuran yang dibenarkan.

Betapa mahalnya kepedulian itu. Betapa beratnya mempertahankan kebaikan itu.
Kebaikan kadang harus berhadapan dengan cemoohan orang. Kebaikan kadang ditertawakan, dimusuhi bahkan dicaci maki.
ISLAM DATANG DALAM KEADAAN ASING.............

Sesungguhnya SHOLATKU, IBADAHKU, HIDUP dan MATIKU hanya untuk ALLAH semata.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar