Sabtu, 18 Mei 2013

Gara-gara Kaca Mata Hitam

Cecep begitu nama panggilanya. Asli orang Jawa Barat yang sudah lama menetap di Yogyakarta.mungkin sudah lebih dari sepuluh tahun.
Cecep orangnya supel, ceria dan penuh dengan seyumannya yang khas. Suaranya lantang bak burung beo. Orang akan mudah akrap dengan Cecep
Suatu hari Cecep OTW melakukan tugas rutin. Meski agak batuk pilek namun tak menyurutkan semangatnya dalan bekerja.
Pada saat perjalannan dalam tugasnya itu Cecep melihat ada tukang kacamata yang berjualan di jalan. Tertarik dengan dagangan yang dijajakan Cecepun memarkirkan Sepeda Motornya tanpa melepas helem. Pilih-pilih akhirnya Cecep bayar kacamata hitam yang menjadi favoritnya. Setelah itu dia cabut melanjutkan perjalanannya.
Ditengah perjalanan Cecep merasakan tenggorokanya gatal dan  ada sesuatu yang mengganggu. Cecepun terbatuk-batuk hingga harus meminggirkan kendarakaanya. Malang tak dapat ditolak untuk tak dapat diraih.
Cecep mencoba mengeluarkan yang ada didada dan tenggorokanya dengan meludah dan.....
praaaat air ludah menyembur ke mukanya. Cecep kaget lho kok kena ke muka gue apa yang gue keluarin.
Usut punya usut ternyata Cecep menyangka kalau pandanganya gelap itu dari kacamatanya. Ternyata gelapnya pandangan itu juga dari kaca helmnya. Jadi ketika dia meludah yang nggak karuan ujutnya itu, kena kaca helm dan berbaik ke mukanya. Mana baunya............iiiihhhhh.
Cecp...cecep.....aya aya wae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar